SECERCAH HARAPAN

Aku yang semakin menua

Kini diselimuti awan yang kian menyesakkan dada

Hanya mampu menangis dan meratapi

Menunggu balas Sang Illahi pada dia yang melukai

Diam terpaku tanpa daya

Melihat segelintir dari mereka yang semenah-menah padaku

Mereka yang merampas elok rupa dan bahagiaku

Menghancurkanku hanya untuk keegoisan semata

Sejenak ingin menenangkan diri sembari bertanya

Apa yang kurang dariku sehingga mereka dengan mudahnya melukaiku

Bukankah sudah ku penuhi inginnya ?

Atau memang mereka yang terlalu serakah ?

Padahal, aku hanya ingin dicintai dan dijaga tanpa melukai

Bahkan pepohonan pun tak sanggup lagi mereda tangis ku

Harapku, semoga hingga waktu itu tiba bukan penyesalan yang akan diterima.

Lekas pulih, Diriku.

BUMI tempatmu berpijak.

-DESY RD-

04-08-2021